Senin, 29 Oktober 2012

Laba Bank Mandiri Tembus Rp 11 Triliun Tumbuh 21%

PT Bank Mandiri Tbk (Persero) mencatat laba bersih di triwulan III-2012 sebesar Rp 11,1 triliun, meningkat 21,2% dari periode sebelumnya tahun lalu Rp 9,2 triliun.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan kinerja positif didukung oleh kenaikan aset 17,2% menjadi Rp 588,4 triliun pada triwulan III ini.

Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan kredit secara tahunan yang mencapai 22,8%, dari Rp 297,5 triliun pada triwulan III-2011 menjadi Rp 365,2 triliun.

"Kualitas aset produktif tetap terjaga dengan baik, yang terlihat pada rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 0,52%," katanya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Ia menambahkan, segmen pembiayaan yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah segmen mikro, yakni 77,3% menjadi Rp 16,8 triliun. Sementara itu, kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 30,8% menjadi Rp 50,6 triliun.

"Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang hingga September 2012 mencapai Rp 9,9 triliun yang disalurkan kepada 203.805 ribu nasabah," paparnya.

Dana pihak ketiga mengalami pertumbuhan menjadi Rp 430,9 triliun, dari sebelumnya Rp 376,4 triliun. Tabungan masyarakat terus meningkat menjadi Rp 180,2 triliun atau tumbuh 22,1% dari tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, perseroan mencatat pendapatan atas jasa atau fee-based income Rp 8,6 triliun atau 28,4% dari pendapatan usaha.

1 komentar:

  1. bank pemrintah harus untung, agar tidak memberatkan negara

    BalasHapus